Mawar kecil tumbuh riang
Ia tak pernah gundah selalu riang
Harum semerbak namun berduri
Ia berteriak karena benci sunyi
Angin berhembus berbisik pada naluri
"Hey, apakah kau tak ingin pergi?"
Mawar tertegun merenungi
Selalu melamun hingga dini hari
Mawar tak mengerti akan jenis
Ia pergi dengan penuh optimis
Sekali ia berhasil namun skeptis
Kali kedua ia mulai menangis
Langit bersinar kala siang
Dengan jelas kini Mawar menerawang
Kini Mawar tak kecil lagi
Mawar besar, cantik, dan berwarna kuning
Terdiam, ia menyusuri taman nan hening
Teringat Mawar akan sunyi yang dahulu iya benci
Berusaha selalu menari dalam melodi
Angin berhembus kembali berbisik pada Mawar
"Oh, Mawar, tidakkah kau ingin rumah?"
"Rindu terkadang", gumam Mawar
"Semangat dan cinta ini tidak akan lelah
Walau aku rindu tempat untuk melampiaskan keluh kesah"
Yogyakarta, 11 Oktober 2016
Tidak ada komentar:
Posting Komentar