Rabu, 15 Januari 2014

Hanya Aku, atau Memang Bersyukur Itu Sulit?

Hi!
Setelah lamunan panjang, melihat berbagai informasi dan membandingkan dengan beberapa kasus, timbullah topik yang mainstream ini. Yep, Beryukur itu susah. Apa cuma aku yang ngerasain? Hmm
Aku ambil contoh kasus seorang teman lama yang berasal dari luar kota, luar provinsi, dan luar pulau tapi masih di Indonesia. Sebut saja Mawar, seorang gadis cantik nan pintar, lembut nan baik hati, berprestasi nan unggulan , itulah yang kulihat dari kacamataku(hehe) dan sekarang sedang mengikuti program AFS/YES dan tinggal di Las Vegas. LAS VEGAS!!!
Yeah, how lucky kan?
Kemudian aku melihat diriku.... dan ini yang terjadi di dalam otakku:
Sebuah percakapan singkat antara otakku yang satu dengan yang lainnya.
"Dasar bodoh! Awakni apalah.."
"Enak kali(sangat enak) dia..."
"Kapan aku kek dia..."
"Ya ampun sudah bla, bla, bla lagi"
"*ngeliat fotonya di Vegas* bahagianya..."
"Aku kayaknya kebalikan dia lah... ah...sedihnya..."
Lalu sisi baikku muncul dan mencoba melawan pemikiran kurang ajar itu dan berkata:
"Emang kau gak cantik tapi tubuhmu lengkap, gak ada yang kurang."
"Memang tak pintar tapi kau berhasil masuk di salah satu sekolah yang (katanya) cukup favorit.."
Oke kita skip bagian lembut dan baik hati karena well.. hmm
"Memang tak berprestasi dan unggulan, tapi kau berhasil ikut beberapa lomba (walau tak menang).. Lulus *** meski masih digantung dan belum mendapat kepastian.."
"Mungkin ada orang lain yang mau jadi kau, kesempurnaan hanya milik Allah SWT. dan tak ada yang sempurna selain dirinya, yang harus kau lakukan hanyalah bersyukur.. sulitkah?"
.......
"Ya. Sulit. Tapi ada betulnya juga jadi gak ada salahnya awak banyak-banyak besyukur.. selalu melihat sisi baiknya dan nikmati hidup. Owyeaaahh!!!"

P.S: Semoga hasil *** baik dan mendapatkan apa yang kuinginkan

January, 15th 2014

19.33

Daah!