Masa berlalu ingatan berkabur
Ini waktu emosi bertabur
Bersama aku engkau tersungkur
Meluapkan sedih yang menghambur
Malam mengusik dengan mesra
Mengganggu jiwa yang merana
Tunggu, malam ingin kita bahagia
Sayang terlalu dingin untuk peka
Mata sayu bibir terkatup
Raga tersembunyi di balik selimut
Sesuatu dari hati ingin meletup
Rasa bersalah tapi aku takut
Melodi suci sungguh berarti
Dahulu aku mencela melodi ini
Tapi ku bergetar saat kau bernyanyi
Ingin rasanya aku mengikuti
Menelusuri gunung sungguh asik
Jalanan terjal dan beranjak naik
Alam ternyata sungguh menarik
Sayang dahulu aku tak tertarik
Yogyakarta, 18 September 2016