Minggu, 15 Mei 2016

Resiko Hidup

Hi!

Hujan turun dengan lembut di sore hari yang dingin, ditemani dengan fikiran kacau dan alunan Chopin- Nocturne Op.9, No. 2 membuatku semakin tidak tahan untuk tidak menulis agar bisa meluapkan semuanya.  
5 bulan menjalani hidup di tahun 2016 ini terasa sangat tidak mudah, Sangat. Kutarik kesimpulan bahwa tahun ini tingkat kedewasaanku akan terus diuji dan bertambah. Bicara soal cobaan dan masalah, pasti tiap orang memilikinya- aku juga, tapi aku merasa kalau tahun ini sedikit lebih sulit.
Sialnya saat ini aku bukan merasa semakin dewasa, tapi semakin terpuruk dan merasa aneh akan hidup. Berkali-kali aku mencoba untuk memperbaiki diri ke arah yang lebih baik menurut orang-orang kebanyakan. Namun seseorang pernah berkata bahwa dasar lebih kuat daripada ajar, apa yang ada pada diriku tidak bisa diubah sekeras apapun orang atau hidup mengajariku untuk mengubahnya, baik dasar baik atau buruk yang ada pada dirimu. Lalu aku bertanya apa yang harus aku lakukan. Ia menjawab bahwa aku harus menjadi aku.
Ibuku berkata bahwa setiap orang berubah setiap hari, oleh karena itu jangan terlena dengan orang yang ada di sekitarmu sekarang. Aku tidak tau harus merespon apa.
Kembali ke proses pendewasaan, rasanya berat sekali namun realita tetap harus dijalani karena ini adalah resiko hidup.

Alunan musik berganti menjadi Moonlight Sonata milik Beethoven.
Seketika aku sadar bahwa aku salah. Salah sekali membiarkan diri terlalu lama berlarut dalam sedih dan memikirkan masalah. Padahal sebenarnya banyak hal bahagia yang telah kulalui dan bisa kumiliki lagi. Rasa bahagia seperti saat seseorang memakaikanku gelang secara tiba-tiba, saat ibuku memasak makanan kesukaanku, saat kakak laki-laku mendengarkan ceritaku, saat dia mencium keningku dan berkata bahwa semua akan baik-baik saja karena aku tidak sendiri menghadapi semua ini.

Bulan ke 5 akan segera habis dan bulan lain, hari lain, menungguku untuk terus bertambah dewasa dan bahagia.
Sesungguhnya jatuh akan membuat kita berhati-hati dalam berjalan dan berlari, salah akan membuat kita lebih teliti, semua pasti ada alasannya dan aku, kita tidak pernah sendiri menghadapinya.

Terimakasih buat mu yang sudah banyak mengajariku dan menguatkanku.

Daah!

15.5.2016