Minggu, 15 Februari 2015

Keluarga Rusia, love.

Hi!

AKU MASIH HIDUP DAN SEHAT.
Kata-kata di atas aku tulis dengan maksud sarkasme buat orang-orang yang masih selalu berfikir kalau di Rusia isinya pembunuh, mafia, perang, tidak ada makanan, dll. Well, it's not true!
Mungkin kalian sudah tau, kalau di Rusia aku tinggal di kota Kazan. Kota besar modern yang ramai dan sibuk. Jujur, beberapa bulan yang lalu saat aku menerima surat dan mengetahui bahwa aku akan tinggal di kota ini, aku sedih, karena waktu itu aku berfikir kalau aku tinggal di "kota" dan menjadi "anak kota" aku tidak bisa merasakan budaya penduduk setempat, ditambah lagi disini orang-orang bermayoritas agama Islam dan aku takut aku tidak bisa merasakan bagaimana berinteraksi, tertantang, rasa hidup dengan mereka yang berbeda dengan kita, kalian bisa menyebutku aneh, tapi itulah yang kupikirkan waktu itu.
27 Agustus 2014, setelah diorientasi di kota Moscow selama sekitar 4 hari, aku pun sampai di kota ini. Parahnya, aku membawa fikiran jelek itu bersamaku, aku yang tidak tau apa-apa tapi malah berpikir aneh dan langsung judge. Awalnya aku kurang menikmati hari-hariku disini, hari demi hari, sudah lebih dari 5 bulan, aku sudah mengerti, selama ini aku salah. Inilah kenyataan yang ku hadapi.
Meski termasuk kota besar dan modern, kotaku ini masih sangat berbudaya. Hampir di setiap tempat terasa sentuhan Tatar (suku lokal di sini).
Pakaian khas Tatar, Lokasi: Bauman Street, Kazan

Sekarang, aku tinggal bersama keluarga Russian (mereka bukan suku Tatar) dan mereka tidak beragama Islam dan aku memiliki 2 orang adik perempuan. Perbedaan dan tantangan yang kucari-cari itu pun kurasakan
Aku senang bukan main!
Beda, saat harus beribadah.
Beda, saat saling merayakan hari kebesaran agama.
Beda, dari hal kepribadian, kebiasaan,  cara pandang, pola pikir, bahkan makanan.
Beda dan saat harus menjadi anak paling besar di keluarga. Berhubung di Indonesia aku memiliki 3 kakak laki-laki, ya, aku anak paling kecil.
Tertantang, saat mereka bertanya-tanya tentang agama, dan menerima informasi tentang mereka juga.
Tertantang saat harus merasakan budaya baru, tapi harus bisa menjaga budaya sendiri dan memperkenalkannya.
Tertantang akan semuanya. Semuanya baru bagiku. Juga banyak hal yang pertama kali aku lakukan disini, di Kazan, Rusia.
Aku merasa seperti... bayi yang baru lahir di keluarga luar biasa ini.


2 Adik perempuan, Marina dan Katya