Senin, 08 Desember 2014

Moment of Realizations

Hi!

That one word, hi- I hardly ever heard it anymore. Everything was fine until 2 days before today, when I know that what I have been loving from days to days, doesn't love me, that thing belongs to someone else for now. The saddest thing is, you can only keep it yourself. Because, I don't know.
I feel funny when I practically can solve such as hard problems but I can't solve this thing.
That moment when you can only see your diamond among rocks but you can not take it,
that moment when you feel like your scars washed by lemon,
that moment when you really can't handle yourself and then you lose control, boom, you blow up.
That moment when you realize that.....
things are not meant to be yours,
you're just 8 of 10,
you're nobody,
you're........
you.
And you can do nothing about it. You just have to accept and fix your self- your heart.
It's just me, I can't make things as I wish, once again, I have to try to be the best of me.
A friend of mine kept saying this "Good things take time", but in this case, I have no chance, but yeah, I do believe if I always try to be the best version of me, all I need- not all I want- will come with their best versions.
I feel like a weak now but, блин , I am a fuxxxxg exchange student, I MUST handle things independently. if I can not handle things myself, who will?

Все Хорошо.

Dadah!


Kazan, 8 Desember 2014

Rabu, 08 Oktober 2014

Life orientation(1): Love and Happiness

Hi!

It's been more than a month I live here, and I should've told you this story a long time ago. But yeah, I got things to do (Yeah!) Hahaha, No I'm joking.
Well, I'm going to write about my orientations in this life (exchange life), for you who still don't know what orientation is in this case-for me; Orientation is a camp where "those who have" give good and IMPORTANT THINGS such as knowledge and experience to "those who need" so these people in need will be ready in their new life.
First thing's first,
The very first orientation, Chapter Orientation in my city from my sending country, MEDAN! yuhuuu

"12 People, 10 countries, 3 continents, 1 country; INDONESIA"
After the orientation and get ready for everything, here comes the farewell party, when we represented our local tradition and said goodbye to "local" friends

We make red as our colour and the sign of (mostly) our local ethnic; BATAK
Place: Medan, Indonesia 

Next, we came to our National Orientation, where everything was in bigger scale, more people, more things to talk about, more knowledge, still, all of us from the whole Indonesia, 16-17 years old kids who will go to sooo many different countries, another big step to the life. 
Some of friends (we're more than 140 kids), this photo is stupid, watch this to see our  orientation! #oriyba2014
After orientation, sure, farewell! We mixed each culture from almost every place and ethnic from Indonesia, we make it in one-big-short-performance, yuhu !

Yeah, we all have different clothes, see our performance! #NyanyianTanahAir
Place: Jakarta, Indonesia

And now, the orientation in my host country, Russia, when and where I met people from different countries from all over the earth( not gonna say the world, because there were no aliens and no people came to Russia with UFO). We- I learned more here and feel so...... Idk, all in one? You only can feel the sensation, sensation when you have to speak foreign languages all day long and listen to all different accents but, yeah, It was great!
Too many photos- but this is my favourite, 3-first-super brave-super cute-girls with our favourite voluunter, Danila!
PS: Excuse our faces, It was breakfast time when all of us still so sleepy and... jet lagged.
AFS RUSSIA 2014-2015
Next was the farewell party, here we called it "Multicultural Night" (if I'm not mistaken, I forgot things easily:(), we- from Indonesia gave spicy sauce to people and most of them couldn't handle it, we danced and made quiz about Indonesia, to know how far people from different countries know us and to let them know more:)

Sambal terasi became popular, yuhu!
Place: Moscow, Russia 

After one month here......
We have another orientation, but it was quite small because it was divided in some regions, complicated.
We were talking about our first month and got to know more friends in the same region. We went to the Volga River , the longest river in Europe yuhu!! It took a hard work to be there, up and down road, hiks, poor my legs! We also played some games, there was (IS) one game that we didn't finished yet, so we were about 10 people standing on a 1 carpet and we have to turn the carpet to the other side with the rule we have to keep stay on the carpet, and what happened? This...

I was considered as a small person, so someone put me on their back, yeah, mst be done. hahaha
The Volga River
Place: Cheboksary, Russia

"It is a life in one year, these orientations helped me to prepare my self and I felt- no- I'm feeling the love and happiness.. One month passed, others are waiting, what's next? let's see...." 

PS: This is a late post
PSS: I don't post the behind the scenes photos, they're crazy haha
PSSS: wait for another late posts, peace

Kazan, October 08 2014

Dadaaaah!!










Rabu, 24 September 2014

22(Pertama)- Terimakasih

Hi!

Apa kabar? /How Are You?/ как дела?
Sudah sebulan aku "pergi" dari Indonesia. Kemana? Ah, kalian pasti sudah tahu, kalau belum, kalian akan tahu, jadi silahkan dibaca post ini. 
082214, 00.00 WIB
Aku duduk di dalam pesawat, "Terimakasih, Allah, akhirnya aku duduk di dalam pesawat juga, artinya aku sudah pasti berangkat? 'Jangan senang sebelum duduk di pesawat' jadi sekarang aku sudah boleh senang?" 
082214, 8 jam kemudian, entah jam berapa disini, di Qatar.
Aku tersenyum saat keluar dari pesawat, ini pertama kalinya aku keluar negeri, dan tanpa orang dewasa, cuma bertiga, 2 orang lainnya gak lebih besar dari aku, kurasa. 
Teringat aku dengan pesan singkat terakhir yang ku kirim untuk ibuku " I love you.." . 
Terimakasih kepada kedua orang tua dan 3 orang kakak laki-laki ku, yang telah mendukung ku dari awal sampai aku disini, yang rela kurepotkan dari segala aspek.. Kalian luar biasa. Aku bersyukur dan merasa beruntung.. 
Penerbangan berikutnya 2 jam lagi, waktu kami habiskan untuk mengurus semua dan mengelilingi bandara-tak lupa berfoto hehe. 
082214, 14.00 waktu setempat 
Kami mendarat di bandara domiblablabla, aku keluar dari pesawat dengan senyum yang sangat puas. Kenapa? Karena aku siswa pertama dari Bina Antarbudaya yang menginjakkan kaki di.. Rusia *bangga*. Kemudian disusul oleh 2 orang lagi, Fia & Nadhira.
Terimakasih kepada AFS, AFS Rusia dan Bina Antarbudaya, karena sudah membuatku seperti ini...disini...
Terimakasih untuk Binabud Chapter Medan yang......wow! *speechless* terimakasih!
092214 00.00
Umurku tepat.... berapa ya? Gak penting. Yang penting aku harus bisa lebih baik dari sebelum nya. Selamat sebulan di Rusia, selamat ulangtahun, Inda!
Terimakasih buat orang-orang yang sudah memberikan selamat dan doa-doa yang berarti. Orangtua di Indonesia, di Rusia, teman-teman di Indonesia, di Rusia atau teman-teman yang lagi berjuang juga di host country masing-masing

Terimakasih dan maaf buat pihak-pihak yang belum aku sebutkan atau merasa terlibat dan ikut membantu tapi gak ada disini, aku benar-benar berterimakasih! Maafkan kekhilafanku..
Terakhir, terimakasih buat diriku sendiri untuk....semuanya....
PS: Post ini khusus untuk terimakasih
PSS: Next posts will be about......
PSSS: ini dia foto-foto "reformasi"
 Seleksi BinaAntarbudaya Medan . Maret 2013
Orientasi Nasional BinaAntarbudaya, Agustus 2014

AFS Rusia 2014-2015, Chapter Kazan 


Спасибо большое, 
Удачи, Инда!

Казань, 22 сентябрь 2014

Dadaaah



Sabtu, 05 Juli 2014

Real World Starts from 6 PM

Hi!
Sudah lama sekali, huh?
Maaf... Banyak sekali hal yang ingin aku ceritakan sebenarnya, banyak-sekali. Tapi entah kenapa susah untuk dituliskan dalam bentuk kata-kata. Mungkin akan aku tulis di post selanjutnya? aku tidak berani janji.
Bulan 6 sudah habis dan sekarang sudah bulan 7. 6... angka kesukaanku dan aku hampir selalu bahagia jika ada angka 6 terselip dalam hidupku, seperti bulan 6.. aku hampir selalu bahagia di bulan itu dari awal hingga akhir, benar-benar akhir.
Tapi disini bukan itu yang akan aku bicarakan, seperti yang kukatakan tadi; akan ku tulis di post selanjutnya(note:tidak janji).
"Real world starts from 6 pm" 
Kenapa aku membuat judul itu? Karena aku ingin menceritakan hal-hal yang kulihat ketika matahari mulai tenggelam di ufuk barat sana yang sebenarnya membuat perasaanku bercampur aduk. 
Beberapa hari yang lalu aku dan 2 temanku pergi ke sebuah mall, mereka berniat untuk berbelanja dan aku berniat untuk bermain di salah satu tempat bermain di mall itu, aku memainkan mesin yang mengharuskan kita untuk menginjak setiap panah dan mengikuti irama lagunya, jika kalian mengerti maksudku. 
Aku terus bermain dan tidak terasa aku bermain selama lebih dari 2 jam dan aku tidak tahu kalau hari sudah mulai gelap dan aku harus pulang. Aku keluar dari mall tersebut pukul 6 sore dan aku harus menunggu angkutan umum yang menjurus ke arah rumahku, aku menunggu sekitar 20-30 menit, and I saw many ugly-hurtful truth and understand that I totally a moroon. 
Kenapa?
Kota tempat aku tinggal adalah salah satu kota terbesar di negaraku, mungkin dengan daerah yang besar dengan jumlah penduduk yang banyak dibutuhkan banyak pengorbanan untuk bisa bersaing dan bertahan hidup dan yang paling utama, kurasa, memenuhi hasrat perut yang lebarnya hanya sejengkal ini. Jadi, saat aku menunggu angkot, aku melihat sekitar agar tidak melamun, kemudian mataku menangkap seorang tukang becak yang sedang bermufakat tentang harga yang diminta oleh penumpangnya hingga aku mendengar kata "oke".
2 detik kemudian datang seorang lelaki paruh baya dan menadahkan tangannya kepada si tukang becak, dengan wajah lesu tukang becak itu menunduk dan aku mendengar percakapan mereka..
"gak ada bang.."
"halah, cepat, 5ribu aja, masak gak ada. ibuk itu kan nanti bayar 15ribu, yaudah untukku 5ribu sama kau 10ribu"
kemudian bapak itu memasukkan tangannya ke kantong celananya dan mengambil semua uang yang ada dan bapak yang satunya mengambil uang tersebut sambil tersenyum dan berkata, "nah ginikan pas, sana pigilah kau" . Kemudian si tukang becak pergi, si peminta uang duduk di pinggiran jalan sambil tertawa kepada temannya dan aku tidak tau apa yang mereka bicarakan. Aku terus memandangi mereka, tanpa sadar, sambil menggelengkan kepalaku. Mungkin mereka merasa diperhatikan dan satu di antaranya melihatku dan menggumamkan sesuatu, lalu diikuti oleh yang satunya. Lalu mereka tertawa. Tak ku bantah perasaan takutku, tapi aku tidak menjauh atau menunjukkan rasa takutku karena aku sangat marah, tapi apa aku juga bisa maju kearah mereka dan berkata hal yang seharusnya kukatakan? jawabannya tidak. Aku hanya bisa diam dan memandangi tawa penjahat jalanan itu. 
Lalu aku belakangan sering keluar di malam hari, terutama berkeliling kota bersama orangtuaku karena di daerahku sering terjadi pemadaman listrik bergilir yang membuat kami semua tidak betah untuk berada dirumah. 
Waktu itu aku dan ayahku pergi berkeliling, tidak jauh, sekitar 5 km dari rumahku. Ada jalan panjang dan diselingi oleh beberapa lampu lalu lintas. Jika aku tidak salah waktu itu pukul 11.30 malam. Mataku tidak berat sama sekali, mungkin karena segelas Americano yang kuminum sebelumnya, aku memerhatikan jalan dan melihat-lihat keadaan sekitar.
Aku heran dan kemudian tertawa kecil ketika melihat seorang lelaki berumur paruh baya bersepeda di jam tersebut, dari caranya berpakaian aku menarik kesimpulan bahwa ia sedang berolahraga. Aneh, jika tujuan olahraga adalah membuat badan menjadi sehat, tak tahukah ia bahwa udara malam sangat merusak tubuh? Kemudian aku bertanya pada ayahku apa iya olahraga di jam tersebut adalah sebuah hal lumrah? Tapi ayahku hanya berkata mungkin orang tersebut tidak memiliki waktu lain untuk berolahraga selain pada jam ini. Aku diam, berfikir dan berkata dalam hati "oke, ini bukan urusanku".
Tak berapa lama kemudian kami sampai di sebuah persimpangan dan harus berhenti karena lampu merah sedang menyala, aku melihat seorang anak (aku rasa umurnya 8-10 tahun) sedang menawarkan air mineral untuk dijual dari satu mobil ke mobil lainnya. Salah satu mobil membeli minuman tersebut dan kulihat senyum anak itu sangat lebar dan bahagia, aku ikut tersenyum.
Hal yang menggangguku adalah, anak itu berdagang air mineral saat... hampir tengah malam. Berbagai pertanyaan melintas di otakku, seperti:
"apa ia tidak bersekolah di esok hari?"
"apa orangtua nya yang menyuruh ia berjualan?"
"jika ia berdagang di malam hari, apa saat hari sedang terang ia juga berdagang?"
hingga aku sampai ke pertanyaan terakhir;
"ini salah siapa?" 
Beberapa detik lagi lampu merah tersebut akan menjadi hijau dan anak tersebut berlari menuju seseorang yang sedang menunggunya, lelaki tersebut mungkin berumur seperempat abad dan anak kecil itu memberikan semua uang hasil penjualannya kepada lelaki tersebut. Lelaki itu menerimanya dan si anak kembali menjajakan barang dagangannya...
Jika aku menuliskan semua yang aku lihat, aku rasa tulisan ini akan sangat panjang dan kalian tidak mau membacanya, haha.
Saat melihat kejadian-kejadian tersebut, inilah hal yang kukatakan kepada diriku sendiri dan aku tidak bisa lupa..
"Banyak sekali hal yang tidak kuketahui, namun ketika aku mengetahuinya aku tidak bisa melakukan apapun. Aku tidak bisa membantu. Aku hanya bisa diam. Aku benci karena aku terlalu kecil dan tidak memiliki wewenang apapun untuk membantu dan menghukum mereka yang salah, sementara orang-orang yang lebih besar, lebih berwewenang malah terlihat tidak peduli. Haruskah aku merasa bersalah seperti ini? Kenapa aku tidak bisa tumbuh besar lebih cepat?!Aku tidak boleh melihat hal seperti ini lagi, ini melukai hatiku"
Aku, mungkin kita terlalu sibuk dengan dunia kita masing-masing dan aktivitas-aktivitas kita hingga tidak sempat melihat sekitar dan berfikir serta merenung. Kita tidak merasakan apapun selain rasa kurang ini dan itu, mau ini dan itu, benci ini dan itu. Sementara diluar sana...ketika siang berganti jadi malam, saat kita semua tertidur pulas di kamar dan kasur kita yang nyaman, banyak orang yang masih beraktivitas di jalanan untuk hidup. Segala cara dilakukan, dengan objek dan subjek yang tidak mengenal usia, kemampuan, atau apapun. 
Cerita yang kutulis ini- bukan cerita, realita yang kutulis ini belum ada apa-apanya dibanding hal yang terjadi di luar sana, masih ada banyak lagi. 
Aku harap semuanya bisa kita jadikan pelajaran dan bahan pertimbangan karena sesungguhnya kita harus peka dan merasakan apa yang orang lain rasakan. Tentu saja, karena kita semua sama, manusia. 

Daah!
Medan, 
Minggu, 6 Juli 2014

Selasa, 22 April 2014

Bahagiaku sedang Berolahraga?

Hi!
Wajah muramku seketika memunculkan senyum yang semeringah. Ah aku tertawa kecil dan terus melihat ke arah pintu yang terbuka. Kulihat lekat-lekat sosok yang dulu aku kenal itu. Dulu. "sudah lincah dan semakin tinggi dia sekarang", fikirku. Aku baru saja selesai presentasi pelajaran Agama, aku menjadi lebih fokus untuk melihat ke luar. Dia seperti melihat ke arah sini juga, tapi seperti. Mungkin dia sedang melihat yang lain. 1 jam pelajaran yang tersisa menjadi tidak terasa. Guruku menutupi pandanganku, seolah-olah mengingatkanku untuk tidak melihatnya. "Melihat", dalam bentuk apapun. Saat aku melihat ke arah itu ia sudah tidak ada lagi, mungkin sudah kemabli ke kelas untuk ganti baju. Alisku mengerut pertanda tak ingin melihat lapangan kosong dan heran kenapa ia sudah tidak ada. Kecewa? Aku rasa.....
Ngeh, jam pelajaran sudah berganti. Laptopku sepertinya akan segera dipakai untuk menonton film karena ini pelajaran bahasa Inggris, 11.50. Aku harus pergi.

Daah!!

Ps: Bahagia itu sederhana
Pss: ..
Psss: Goodluck

23 April 2013

Rabu, 16 April 2014

Chingu

hi!
Aku sedang berada dirumah temanku dan berkumpul. Sebenarnya mereka sedang mengerjakan tugas mereka, dan aku di sini? Ah aku hanya menemani mereka mengingat mereka "teman lama"ku. Oke tidak terlalu lama hanya saja uh..
Sekarang pukul 15.05. Aku sudah berada disini sekitar 1 jam yang lalu, mungkin?
Apa inti dari tulisanku kali ini? Um.. hanya ide yang tiba-tiba muncul dan kurasa aku harus segera menuliskannya sebelum aku lupa.
Jadi aku pernah menonton film, tentang seekor babi yang sedang mencari jati diri dan memasuki berbagai kawanan hewan, mulai dari anjing, ayam, bebek, dll. Sayangnya aku tidak menonton film itu sampai habis jadi aku tidak tahu bagaimana akhir dari film itu. Kulihat teman-temanku sedang makan sambil tertawa-tawa membicarakan hal yang tidak aku mengerti. Aku berusaha fokus ke TV agar tidak merusak pembicaraan, aku merasa aku seperti seekor babi dalam film yang sedang masuk ke dalam kawanan yang salah. Tapi tentu saja ini hanya perasaanku, maksudku semua adalah orang baik, apa ini perasaanku saja hingga aku merasakan sesuatu yang berbeda, ah aku tahu sekarang! Aku hanya tidak rela kehilangan momen seperti ini, mengingat aku (semoga) akan meninggalkan mereka.... Ah aku hampir menitikkan air mata. Salah satu dari mereka mencoba melihat tulisanku tapi aku tidak memberinya, padahal dia bisa saja melihat ini nanti mengingat ini adalah blog.
Aku mengalami konflik dalam diriku, aku ingin cepat pergi, tapi aku juga tak ingin pergi. Grr aku tak mau membahas ini.
Hm, perutku merasa lapar. Kurasa aku akan memakan makanan ini. Nyam!!

PS: Another day, another story
PSS: Another cry, another story
PSSS: Another sacrifice, another....

Rabu, 16 April 2014
Bye!

Minggu, 06 April 2014

Acak

hi!
14.36. Aku sedang berada di sebuah restoran cepat saji yang tak jauh dari rumahku. Aku kemari untuk memanfaatkan fasilitas Wifi, berhubung aku perlu mencari beberapa informasi di internet dan memerlukan beberapa hiburan. 
"baby normayon jokesso guromyun jokesso love me love oh nol saranghae"
Setelah mendengar potongan lagu itu aku pun memutuskan untuk nge-blog. Hah it's been a long time. Sebenarnya ada  banyak post yang tinggal di publish, tapi ntah kenapa aku merasa malas untuk menampilkannya. Aku sangat malas sekarang. Aku susah fokus belakangan dan sangat suka untuk melakukan kegiatan yang dinamakan "tidak melakukan apapun". Satu-satunya hal yang membuatku ceria saat ini adalah dengan melihan foto salah satu gitaris band asal Korea Selatan. Gila? well..
Ku kunyah sepotong kentang goreng dan ku teguk soda, berharap mendapat ilham agar aku bisa menyelesaikan tulisan ini dan sanggup menekan tombol publish. 
Hampir 2 bulan menghilang dari blog bukan karena aku bosan, hanya saja tak banyak yang terjadi Oke lumayan tetapi yang terjadi adalah kejadian-kejadian menyedihkan yang kurasa tak perlu aku ceritakan karena hal ini terdengar begitu cengeng. Aku ingin waktu cepat berlalu, tapi ah tidak juga, sepertinya aku harus menguatkan diri dan berjalan dengan semestinya. Sesuai waktu. Hah ada anak-anak yang berlari dan teriak, fikiranku buyar. Oke, konsentrasi. Kalian tau? ah bodohnya tentu saja tidak, aku merasa aku sangat aneh belakangan ini. 
Aku duduk di sudut restoran, benar-benar disudut dan sendirian, ini adalah satu-satunya meja di bagian ini, tidak ada meja di sebelahku, tapi di depanku sedang duduk 2 sejoli yang sepertinya si wanita sedang merajuk. Aku seharusnya meng upload beberapa foto saat ini, tapi mungkin lain kali saja. 
Hm... aku bingung harus menulis apa lagi. Baiklah aku akan memulai dengan apa yang kufikirkan saat ini. Oke aku sudah mendapatkannya. Sebenarnya dari tadi aku sedang memperhatikan salah satu pekerja restoran, sepertinya pegawai baru(terlihat dari seragamnya). Ia tak berhenti dari tadi, terlihat dia terus bekerja dan sepertinya ada saja yang dikerjakan, ia tidak berbicara dan wajahnya terlihat seperti dia anak berumur 15 tahun. Tidak seperti para pegawai lama yang terlihat enteng dan ceria juga terkesan tidak banyak bekerja. Aku tidak tahu, apakah para pekerja lama menumpahkan semua tugas pada si karyawan baru. Kasihan. Asik juga dari spot ini, aku bisa memperhatikan banyak hal. Mulai dari orang tua yang memesan menu yang sebenarnya khusus untuk anak-anak, kendaraan lalu lalang, dan banyak lagi. 
Aku rasa aku akan melanjutkan kebiasan menulisku yang sudah lama aku tinggalkan ini, agar tidak terlalu kaku dan sedikit terapi untuk otakku. Maaf apabila terdapat keanehan dalam tulisan ini, sepertinya aku masih di tahap pembelajaran. Aku tidak sanggup membaca ulang, mungkin akan langsung ku publish, semoga pembaca(entah siapa) bisa memaklumi dan mungkin berguna bagi kalian. 

PS: Aku sudah merasa lebih ringan(bukan berat badan)
PSS: Mungkin aku harus pulang, aku sudah di sini selama 3 jam
PSSS: Mianhe

Minggu, 6 April 2014
daah! 


Rabu, 05 Februari 2014

Postingan di Pagi Hari

Hi!
Sekarang jam 07.45, lagi ujian lisan yang dipanggil satu-satu kedepan dan namaku belum dipanggil, jadi aku menyempatkan diri buat nge-post dulu, looks like I'm breaking some rules but well...
Pagi ini aku masuk angin di sekolah kare"a tadi pas naik angkot duduk di dekat pintu(aku biasanya duduk di sudut dalam biar hangat), jadi sampai di sekolah aku langsung ke kamar mandi buat (you know what), tapi gagal... terus aku lari nyari minyak kayu putih dan gak ada yang punya ditambah lagi uks belum buka jadi aku kembali ke kelas dengan menderita. Sampai akhornya aku melihat sejenis minyak angin yang bisa di gantungkan di tas. Itu lo yang mottonya "ada fresh-holder lucu". Ternyata itu punya Pesten tapi ku ambil aja hehehe. 5 menit kemudian aku sendawa, perutku hangat, dan aku menyatakan aku sudah sehat! Yeeee..
Tapi.. bukan itu yang mau aku ceritakan...
Inii soal kesedihanku yang ntah bagaimana menjelaskannya. Yang jelas aku merasa sesak di dadaku, gelisah dan tidak bisa nyaman bagaimana pun aku duduk di dalam kelas ini. Aku memutuskan untuk melamun tapi gagal.  Ah aku sering merasakan hal ini belakangan ini... mungkin karena... hm mungkin.
Pentingkah yang kutulis ini? Mungkin tidak bagi kalian, tapi cukup penting bagiku karena ini bisa membantu "masalah kejiwaan"ku.
Hey kenapa semua blog ini isinya jadi kayak gini... mungkin lain kali aku akan menambahkan kisah bahagia lebih banyak. Karena kalau enggak, mungkin banyak yang berfikir kalau aku harus mengganti judul blog ini menjadi "kegalauanku" atau "kesedihanku" atau "emosiku". Jadi aku akan mengisi blog ini lebih berwarna. Revolusi? Hmm hehehe

Ps: get well soon.
6 Februari 2014
Daah!

Sabtu, 01 Februari 2014

AF3ST (Antarbudaya Festival 3)

Hi!
Jam di laptop menunjukkan pukul 9.32 dan aku lagi gak ada kerjaan(meskipun besok ulangan Matematika). Aku mau nge-post tentang kejadian tanggal 25 Januari kemarin, yap AF3ST! Telat ya? ya maaf.. fotonya baru diterima sih.. hehehe
Jadi yang pertama.. apakah AF3ST itu?
AF3ST adalah sebuah acara yang diadakan oleh AFS-Bina Antarbudaya Chapter Medan yang bertujuan untuk saling mengenal antar-anggota baik yang lama dan yang baru dan sebagai wujud aktifnya chapter ini. Jadi acara ini tentu ada panitianya. Nah panitia intinya adalah alumni/ fresh returnee AFS dan panitia non-inti nya para kandidat yang telah lulus berbagai tes dan Insya Allah akan berangkat mengikuti pertukaran pelajar, ada juga volunteers dan non-fresh returnee juga ikut bantu loh! Jadi berbulan-bulan ngerjain project ini, kita satu sama lain makin bersahabat dan udah kayak keluarga. Hampir tiap hari ke sekretariat buat rapat dan sampailah pada hari H yang bisa dikatakan cukup sukses.
AF3ST ini udah 3 kali berjalan tapi nama nya beda-beda. Kayak tahun lalu itu namanya Fanbud2 dengan ketua Kak Arin (AFS USA 2011-2012).
Nah yang tahun ini panitia intinya adalah.........
Kak Mela(AFS France 2012-2013)
Kak Echa(AFS Germany 2012-2013)
Kak Indah(AFS USA 2012-2013)
Bang Mahmudin(YES-KL USA 2012-2013)
Btw, ini kayaknya kepanitiaan aku yang pertama dan aku masuk di bagian acara. Tapi di sini gak peduli bagian apa, tapi kalo ada yang bisa dibantu atau dikerjain yah.. silahkan saja.
Banyak perjuangan dan tak luput dari cobaan juga. Mulai dari cari dana, cari sponsor, ke rumah-rumah alumni, ngerjain dekor, promosi, dll. Tapi semua Alhamdulillah bisa sukses!
Disini kita nagadain lomba nyanyi, pidato bahsa inggris dan drama. Semua peserta pada antusias dan semangat^^
Beberapa anak yang lagi ikut program pertukaran (bukan AFS tapi Rotary) juga datang buat ngeramein acara. Mereka adalah Alejandro dan Aglax. Sedangkan Inah dan Ipin dari program AFS.
Oh iya AF3ST ini juga kerjasama sama PMI jadi well It was so fun!!!!
Disini, teman-teman baru aku nambah banyak dan aku juga ketemu teman-teman lama. Hm udah deh aku kayaknya gak perlu banyak cerita lagi.
PS: A day that we will always remember
PSS: Experience is the best teacher
PSSS: I hope I will get my turn
This post written on February, 2nd 2014
dah! 
Langsung ke bagian foto aja yuk, Check these out!!!



Bang Andi(Volunteer Aktif yang cinta teh pucuk)

Ngerjain pritilan dekorasi

photobooth af3st

Crispin Winter alias Ipin(Jerman) lagi cek darah

Bus buat donor darah bersama PMI

Ketua Chapter(Kak Monda) lagi donor darah

Sarina alias Inah(Jerman) di bus donor darah, belum bisa donor karena belum cukup umur

Aglax(re: Aglae) dari Meksiko udah selesai donor darah

Alejandro(re: Alehandro) dari Venezuela baru selesai donor darah

Kak Monda bersama Sir Patrick(Juri Pidato)

Pemenang Lomba Nyanyi(ada aku:p)

Pemenang Lomba Pidato
 Perwakilan Tim Pemenang Lomba Drama
Kegilaan panitia selesai acara... 


  








Rabu, 29 Januari 2014

Marah dan Takut Itu Sejalan(!?)

hi!

Jam dinding di kelasku menunjukkan pukul 08.50 dan lagi belajar Ekonomi. Ada kelompok yang lagi presentasi tapi...ah aku jadi agak bandel hari ini. Bukannya aku bermaksud untuk gak menghargai tapi..well, maafkan aku. Entah kenapa aku langsung pingin nulis, mungkin karena efek dari "aku malas bicara sekarang". Jadi mungkin di sini lah aku bisa mengutarakan pikiran-pikiranku. Dengan air putih hangat yang kubawa dari rumah dan roti abon yang spesial ini, otakku jadi semakin lancar untuk berfikir dan aku semakin tenang.. singkatnya perasaanku sedang baik saat ini jadi aku menulis tanpa emosi(sekarang).
Judul dari post kali ini adalah "Marah dan Takut Itu Sejalan(!?)" 2 tanda baca di akhir  memiliki arti sendiri bagiku. (!) berarti seruan dariku yang menandakan aku setuju akan pernyataan itu atau bahkan sangat setuju karena aku merasa bahwa aku sedang berada dalam situasi tersebut atau mengalaminya. Sedangkan tanda (?) adalah pertanyaanku tentang benarkah hal itu? adakah orang lain yang setuju? or am I the only one? hmmm. Well kenapa aku merasa aku setuju? here are some cases...
Aku (hampir) gak pernah lulus ujian Matematika atau mengerjakan tugas sendiri dan murni dari fikiranku. Aku betul-betul payah. Itu membuatku marah akan diriku sendiri dan terkadang aku marah terhadap guru karena aku merasa beliau tidak bisa mengajar dengan baik, kemudian aku sadar bahwa ini adalah murni kesalahanku. Jadi pada ulangan yang akan mendatang ini aku takut tidak lulus lagi dan akhirnya terukirlah angka 7 di rapotku:(
Saat belajar aku termotivasi akan rasa marah dan takut tersebut. Aku pasti bisa!kenapa selama ini aku bodoh? Jadi aku betul-betul fokus dan sejauh ini aku sudah lumayan mengerti tentang topik yang akan diujiankan nanti . So the conclusion is.. it works, right?
Aku rasa hal tersebut juga berlaku pada perasaan, yang membuatku jarang berbicara saat ini. Aku sedang marah dan takut, marah akan....dan takut akan..... aku benci kalian(mereka). Lihat? marah sudah merasuki ku sekarang. Aku mencoba untuk tenang agar tulisan ini bisa selesai.
tanda (?)... aku tak tau menjelaskannya.. aku harap keterangan awal tadi sudah cukup..

PS: barang kepemilikan Ron dan Pesten kembali ambil alih
PSS: terimakasih roti abonnya!
PSSS: maaf, aku masih belajar mengendalikan emosiku

daa!
Rabu, 30 Januari 2014

Senin, 27 Januari 2014

Kebenaran

hi!

Sekarang jam 08.40 dan lagi belajar Bahasa Jepang. Udah ngerjai beberapa renshu(latihan) jadi aku pinjam notebook Pesten(begitu aku memanggil temanku yang bernama Festin Nikita) dan meminta indi free dari Ron(Ronauli Anastasya) yang juga teman sekelasku. Agak gak modal kan? hehehe...
Sebenarnya aku membawa laptopku sendiri karena kebetulan hari ini ada presentase pkn tapi laptopku terlalu besar dan aku memakai provider yang ternayata tidak bisa mengakses wifi gratis:(
Oke bukan itu sebenarnya yang mau aku bahas disini. Tapi tentang hasil buah pikirku mengenai kebenaran. Setelah bertapa dan merenung di berbagai tempat seperti angkot dan kamar mandi, timbullah kalimat yang kurasa telah kurangkai sebaik mungkin ini.
"Apa benar bahwa kebenaran itu penting? karena.. benar buatmu bukan berarti benar untuk orang lain begitu pula dengan salah.. lantas, apa kebenaran itu?" 
Buat yang ingin mengutip atau meminjam kata-kata diatas harap dibuat sumbernya ya.. hehehe..
Masih banyak hal-hal yang terpikirkan olehku tapi belum aku tulis. Mungkin lain kali...

PS: Aku nulis ini secara gerilya alias diam-diam padahal kalo ketauan gawat hehehe
PSS: Akhir-akhir ini aku tidak terlalu banyak bicara padahal bicara itu kesukaan ku, hmm

daah!
 28 Januari 2014

Sabtu, 25 Januari 2014

Untitled

Hi!
Ah aku sangat gelisah pagi ini, tapi aku tak tau kenapa. Apa karena kaki temanku tak kunjung sembuh, aku kecapekan mengingat kemarin adalah festival antarbudaya yang alhamdulillah sukses atau karena apa yang aku gak tau..
Sebenarnya aku udah gelisah dari semalam.
Apa ini? Apaaa?
Aku bahkan gaktau akan kuberi judul apa post ini. Pikiran buntu.
Sigh, apa pun ini aku benci ini dan aku berharap bisa cepat balik ke semula.

Ps: lagu syahrini lagi terputar di radio dan menambah tingkat kegusaran hati

Daa!
26 Januari 2014

Senin, 20 Januari 2014

Emosional, salahku kah?

Hi!
Aku selalu memliki masalah dalam emosi. Aku benci membicarakan ini tapi aku harus menegeluarkan unek-unekku. Aku adalah orang yang (menurutku) terlalu gampang mengekspresikan emosi, terutama marah. Aku gak tau darimana itu berasal tapi aku mengutuk hal itu dan bagiku itu susah untuk ku kendalikan.
Jadi hari ini aku benar-benar diuji dan kurasa aku masih gagal. Hmm
Aku betul-betul sedih. Aku gak ngerti dengan diriku sendiri. Aku benci semua ini
Yang bisa kulakukam cuma menyusahkan orang lain. Aku si pemarah yang gak berguna dan tak..penting. bukan aku mengeluh dan merasa aku satu-satunya orang yang punya masalah. Tp aku benci perasaan ini. Perasaan dimana aku sedang merenung atas semua perilaku ku, aku mencoba selalu utk nahan ini dan menghilangkannya tapi aku terus gagal dan aku rasa ini udah lebih buruk.
Aku merenung, berfikir dan terus mencoba untuk memotivasi diri. Tapi kemudian kepalaku pusing, mataku memerah, wajahku berubah, dan benda yang disebut air mata itu pun keluar pertanda aku gagal menahan emosiku lagi. Emosi kesedihan kali ini. Salahku kah ini menjadi bagian dari diriku?

Daah!

January, 20th 2014
 20.15

Rabu, 15 Januari 2014

Hanya Aku, atau Memang Bersyukur Itu Sulit?

Hi!
Setelah lamunan panjang, melihat berbagai informasi dan membandingkan dengan beberapa kasus, timbullah topik yang mainstream ini. Yep, Beryukur itu susah. Apa cuma aku yang ngerasain? Hmm
Aku ambil contoh kasus seorang teman lama yang berasal dari luar kota, luar provinsi, dan luar pulau tapi masih di Indonesia. Sebut saja Mawar, seorang gadis cantik nan pintar, lembut nan baik hati, berprestasi nan unggulan , itulah yang kulihat dari kacamataku(hehe) dan sekarang sedang mengikuti program AFS/YES dan tinggal di Las Vegas. LAS VEGAS!!!
Yeah, how lucky kan?
Kemudian aku melihat diriku.... dan ini yang terjadi di dalam otakku:
Sebuah percakapan singkat antara otakku yang satu dengan yang lainnya.
"Dasar bodoh! Awakni apalah.."
"Enak kali(sangat enak) dia..."
"Kapan aku kek dia..."
"Ya ampun sudah bla, bla, bla lagi"
"*ngeliat fotonya di Vegas* bahagianya..."
"Aku kayaknya kebalikan dia lah... ah...sedihnya..."
Lalu sisi baikku muncul dan mencoba melawan pemikiran kurang ajar itu dan berkata:
"Emang kau gak cantik tapi tubuhmu lengkap, gak ada yang kurang."
"Memang tak pintar tapi kau berhasil masuk di salah satu sekolah yang (katanya) cukup favorit.."
Oke kita skip bagian lembut dan baik hati karena well.. hmm
"Memang tak berprestasi dan unggulan, tapi kau berhasil ikut beberapa lomba (walau tak menang).. Lulus *** meski masih digantung dan belum mendapat kepastian.."
"Mungkin ada orang lain yang mau jadi kau, kesempurnaan hanya milik Allah SWT. dan tak ada yang sempurna selain dirinya, yang harus kau lakukan hanyalah bersyukur.. sulitkah?"
.......
"Ya. Sulit. Tapi ada betulnya juga jadi gak ada salahnya awak banyak-banyak besyukur.. selalu melihat sisi baiknya dan nikmati hidup. Owyeaaahh!!!"

P.S: Semoga hasil *** baik dan mendapatkan apa yang kuinginkan

January, 15th 2014

19.33

Daah!

Jumat, 10 Januari 2014

Memilih dan(atau) Mempertahankan Pilihan

hi!
03.13 I got up and went to the bathroom for doing stuffs, then I looked at my phone and checked it. After opening some apps I got 19 chats and I was just like "what?" then i opened it..
I can't tell what was in it but hell it was touching, and made me...confused. Oh it's so hard. I've got to choose. But if I choose, I have to stay in my choise. The question is "can I?"
Things became complicated and as an overthinker I-can't-sleep-anymore. So i write this with hope I will be relax although just a bit. 
And then I choose to... with hope that.... thanks to.... i hope you... 
I think I should go now and get ready for school(it's earlier tho).. 
Looks like I'm missing something but I haven't figured it out. 

PS: I hope Math and Accountancy are not gonna kill me today 

Sat, January 11th 2014 

daah!

Tua, Usang, Sedikit Berkarat

hi!
Betul-betul udah lama gak ngebuka blog, tiba-tiba kepikiran dan langsung buka. Pas dibuka, jreng isinya (lumayan) jadul. Ah aku sampai malu bacanya. Lupakan. Anggap posts sebelumnya itu gak ada ya readers! halah macem ada aja yang baca. 
Blog ini lahir sekitar 1,5 tahun yang lalu. waktu itu baru tamat SMP dan udh keterima di SMA tapi belum masuk sekolah jadi sambil mengisi waktu liburan, dibuatlah blog ini. Gak penting kali pun yang kutulis ini. 
The point is I'm trying to make this blog more live by adding some stories and stuffs.
Udah itu aja sih, capek pulak nanti kalian(entah siapa) bacanya, terus bosan dan gak pernah visit lagi:( hehehe

PS: 1,5 tahun ada 124 visitors, well... yeah.
January, 10th 2014
daah!